Command And Conquer Generals - Download Full Version (1.25GB) DL Link

 

Thanks for your attention! :)

Don't worry just a few little steps you can download the game

Please be patient and pass the ads :)

 

Read More

Lumid 1M, Smartphone Android Indonesia Kamera 20.7 M

   
 
Smartphone Android kini menjamur dimana-mana dengan berbagai macam merek, mulai dari merek ternama hinga merek asal negri negeri tiongkok. Baru-baru ini ada salah satu smartphone yang menjadi perhatian publik, namun bukan smartphone brand besar seperti Samsung, Sony, Motorolla atau LG, melainkan smartphone dengan merek baru.

Tidak mau kalah dengan produk luar negeri, kini telah hadir Lumid 1M, yaitu smartphone Android buatan Indonesia. Lumid 1M ini adalah smartphone buatan PT. Binar Lumyna Indonesia yang diklaim memiliki dapur pacu yang mengaggumkan.

Diklaim dengan spesifikasi tinggi, Lumid 1M memiliki spesifikasi antara lain menggunakan prosesor Octa-Core MT6595 2.2Ghz dengan 3GB RAM. Untuk menyimpan sistem dan aplikasi pengguna diberikan memori internal sebesar 16GB yang dapat diekspansi dengan adanya slot microSD yang dapat menampung hingga 128GB.

Pengguna juga akan mendapat kenyamanan saat menggunakan Lumid 1M dengan layar yang lega. Tidak tanggung-tanggung Lumid 1M ini diberi layar dengan lebar 5.5 inch bertipe IPS display dari sharp yang memiliki resolusi Full HD 1920×1080 pixel serta dilapisi dengan Corning Gorilla Glass generasi 3.

Dilihat dari pengambilan gambar, Lumid 1M ini dijejali dengan spesifikasi kamera yang begitu mencengangkan. Bayangkan saja, Lumid 1M ini dijejali dengan kamera Sony IMX 220 20.7 megapixel dengan aperture sebesar f/1.8 pada kamera utama, tentu akan menambah kulitas pengambilan gambar pada situasi low-light atau kurang cahaya. Selain itu, masih pada kamera utama yang dibawakan pada Lumid 1M dapat merekam video dengan kualitas 4K dengan kecepatan 30fps, sedangkan untuk kamera depan juga cukup memuaskan bagi yang suka berfoto selfie, dengan kamera 8 megapixel.

Fitur lainnya hampir sama dengan smartphone yang sudah beredar dipasar gadget saat ini. Antara lain tersedia fitur jarinan LTE, NFC dan Wireless Charging.

Walau Lumid 1M ini memiliki fitur dual-sim, namun hanya 1 sim saja yang mendapat jaringan hingga LTE. Pasalnya sim kedua hanya mampu menangkap sinyal hingga 2.5G atau EDGE. Dengan alasan untuk menghemat daya tahan baterai.

Lumid 1M tersedia dengan dua pilihan warna yaitu hitam dan putih. Untuk harganya sendiri Lumid 1M akan dibandrol harga yang membuat para calon pengguna tertarik.

Read More

Internet Indonesia Dipuji "Bapak Internet Dunia"

Vint Cerf, Bapak Internet Dunia

 

Walau banyak mendapat kritikan, tetapi kondisi internet di Indonesia saat ini mendapat pujian di forum internasional. Tak tanggung-tanggung, pujian itu berasal dari Bapak Internet Dunia, Vinton Gray Cerf.

Pujian tersebut diutarakan oleh Vint Cerf, sapaan akrabnya, dalam kesempatan pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF) dan sejumlah tokoh internet dunia di Istanbul, Turki, Selasa (2/9/2014).

"Indonesia dapat menjadi model bagi kawasan tentang bagaimana mendorong pelibatan multi-stakeholder untuk tata kelola Internet," demikian pernyataan Vint Cerf dalam siaran pers yang diterima oleh KompasTekno, Senin (8/9/2014).

Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Chief Internet Evangelist Google itu juga mengatakan bahwa inisiasi dan proses Indonesia dalam dialog tata kelola Internet patut untuk ditularkan ke sejumlah negara tetangga.

"Apa yang telah dilakukan Indonesia (dalam formulasi ID-IGF) secara umum telah melampaui apa yang telah dilakukan oleh negara lain," demikian puji Vint Cerf.

Untuk itulah maka Vint Cerf pun mendorong agar ID-IGF kemudian berani mengambil inisiatif dialog lebih luas lagi. Tidak sekadar untuk Indonesi, tetapi juga untuk kawasan regional.

Pujian yang disampaikan Vint Cerf itu mendapat sambutan yang baik dari Andi Budimansyah, Chair ID-IGF, yang juga Ketua Umum Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI).

"Pengakuan dunia terhadap proses yang tengah dirintis oleh ID-IGF menjadi kepercayaan dan amanah untuk terus mendorong proses tata kelola Internet di Indonesia menjadi lebih transparan, akuntabel, dan profesional," ujarnya.

Read More

Jangan Mandi Bareng Apple Watch

Jam tangan pintar Apple Watch

Meski terdengar mirip, ada perbedaan penting antara istilah "water proof" (anti air) dan "water resistant" (tahan air).

Perangkat yang memiliki sertifikasi water proof bisa tahan dicemplungkan ke dalam air hingga kedalaman tertentu, sementara perangkat water resistant hanya bisa bertahan dari cipratan air.

Nah, jam tangan pintar Apple Watch yang diperkenalkan bersama dengan duet iPhone baru ternyata termasuk dalam kategori water resistant. Hal tersebut diungkapkan oleh jurnalis Yahoo Tech David Pogue yang mendapat informasi dari pihak Apple.

"Terkena keringat, hujan, atau air saat mencuci tangan atau memasak tidak apa-apa. Tapi Anda harus melepasnya saat akan berenang atau mandi," tulis Pogue dalam artikelnya.

Apple Watch

Apple sendiri masih belum merinci detail spesifikasi dari produk jam tangan pintar besutannya ini. Hanya diketahui bahwa Apple Watch tersedia dalam dua jenis ukuran layar, yakni 1,5 inci dan 1,7 inci.

Masing-masing ukuran layar itu terbagi lagi dalam tiga model berbeda, yaitu model standar Apple Watch, Apple Watch Sports yang lebih ringan dengan bodi aluminium, dan varian mewah Apple Watch Edition yang berlapis emas 18 karat.

Daya tahan baterai juga belum dijelaskan oleh Apple, namun beberapa sumber menyebutkan bahwa perangkat ini hanya dapat bertahan selama sehari untuk satu kali pengisian baterai.

Apple Watch dijadwalkan mulai tersedia pada awal 2015 mendatang, dengan banderol harga mulai 350 dollar AS atau sekitar Rp 4,2 juta.

Read More

Sejarah Geografi dan Geografi di Indonesia

Sejarah Geografi

Bangsa Yunani adalah bangsa yang pertama dikenal secara aktif menjelajahi geografi sebagai ilmu dan filosofi, dengan pemikir utamanya Thales dari Miletus, Herodotus, Eratosthenes, Hipparchus, Aristotle, Dicaearchus dari Messana, Strabo, dan Ptolemy. Bangsa Romawi memberi sumbangan pada pemetaan karena mereka banyak menjelajahi negeri dan menambahkan teknik baru. Salah satu tekniknya adalah periplus, deskripsi pada pelabuhan dan daratan sepanjang garis pantai yang bisa dilihat pelaut di lepas pantai; contoh pertamanya adalah Hanno sang Navigator dari Carthaginia dan satu lagi dari Laut Erythraea, keduanya selamat di laut menggunakan teknik periplus dengan mengenali garis pantai laut Merah dan Teluk Persi.

Pada Jaman Pertengahan, bangsa Arab seperti al-Idrisi, Ibnu Battuta dan Ibnu Khaldun memelihara dan terus membangun warisan bangsa Yunani dan Romawi. Dengan perjalanan Marco Polo, geografi menyebar ke seluruh Eropa. Selama jaman Renaissance dan pada abad ke-16 dan 17 banyak perjalanan besar dilakukan untuk mencari landasan teoritis dan detil yang lebih

akurat. Geographia Generalis oleh Bernhardus Varenius dan peta dunia Gerardus Mercator adalah contoh terbesar.

Setelah abad ke-18 geografi mulai dikenal sebagai disiplin ilmu yang lengkap dan menjadi bagian dari kurikulum di universitas di Eropa (terutama di Paris dan Berlin), tetapi tidak di Inggris dimana geografi hanya diajarkan sebagai sub-disiplin dari ilmu lain. Salah satu karya besar jaman ini adalah Kosmos: sketsa deskripsi fisik Alam Semesta, oleh Alexander vom Humboldt.

Selama lebih dari dua abad kuantitas pengetahuan dan perangkat pembantu banyak ditemukan. Terdapat hubungan yang kuat antara geografi dengan geologi dan botani, juga ekonomi, sosiologi dan demografi.

Di barat, selama abad ke-20, disiplin ilmu geografi melewati empat fase utama: determinisme lingkungan, geografi regional, revolusi kuantitatif dan geografi kritis.

Determinisme lingkungan adalah teori yang menyatakan bahwa karakteristik manusia dan budayanya disebabkan oleh lingkungan alamnya. Penganut fanatik deteriminisme lingkungan adalah Carl Ritter, Ellen Churchill Semple dan Ellsworth Huntington. Hipotesis terkenalnya adalah “iklim yang panas menyebabkan masyarakat di daerah tropis menjadi malas” dan “banyaknya perubahan pada tekanan udara pada daerah lintang sedang membuat orangnya lebih cerdas”. Ahli geografi determinisme lingkungan mencoba membuat studi itu menjadi teori yang berpengaruh. Sekitar tahun 1930-an pemikiran ini banyak ditentang karena tidak mempunyai landasan dan terlalu mudahnya membuat generalisasi (bahkan lebih sering memaksa). Determinisme lingkungan banyak membuat malu geografer kontemporer, dan menyebabkan sikap skeptis di kalangan geografer dengan klaim alam adalah penyebab utama budaya (seperti teori Jared Diamond).

Geografi regional menegaskan kembali topik bahasan geografi pada ruang dan tempat. Ahli geografi regional memfokuskan pada pengumpulan informasi deskriptif tentang suatu tempat, juga metode yang sesuai untuk membagi bumi menjadi beberapa wilayah atau region. Basis filosofi kajian ini diperkenalkan oleh Richard Hartshorne.

Revolusi kuantitatif adalah usaha geografi untuk mengukuhkan dirinya sebagai ilmu (sains), pada masa kebangkitan interes pada sains setelah peluncuran Sputnik. Revolusioner kuantitatif, sering disebut “kadet angkasa”, menyatakan bahwa kegunaan geografi adalah untuk menguji kesepakatan umum tentang pengaturan keruangan suatu fenomena. Mereka mengadopsi filosofi positifisme dari ilmu alam dan dengan menggunakan matematika – terutama statistika – sebagai cara untuk menguji hipotesis. Revolusi kuantitatif merupakan landasan utama pengembangan Sistem Informasi Geografis.

Walaupun pendekatan positifisme dan pos-positifisme tetap menjadi hal yang penting dalam geografi, tetapi kemudian geografi kritis muncul sebagai kritik atas positifisme. Yang pertama adalah munculnya geografi manusia. Dengan latar belakang filosofi eksistensialisme dan fenomenologi, ahli geografi manusia (seperti Yi-Fu Tuan) memfokuskan pada peran manusia dan hubungannya dengan tempat. Pengaruh lainnya adalah geografi marxis, yang menerapkan teori sosial Karl Marx dan pengikutnya pada geografi fenomena. David Harvey dan Richard Peet merupakan geografer marxis yang terkenal. Geografi feminis, seperti pada namanya, menggunakan ide dari feminisme pada konteks geografis. Arus terakhir dari geografi kritis

adalah geografi pos-modernis, yang mengambil ide teori pos-modernis dan pos-strukturalis untuk menjelajahi konstruksi sosial dari hubungan keruangan.

Geografi juga merupakan nama judul buku bersejarah pada subyek ini, yang terkenal adalah Geographia tulisan Klaudios Ptolemaios (abad kedua).

Geografi lebih dari sekedar kartografi, studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka bumi, tapi juga mengapa di situ dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan “lokasi pada ruang.” Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.

Geografer menggunakan empat pendekatan:

1.  Sistematis – Mengelompokkan pengetahuan geografis menjadi kategori yang kemudian dibahas secara global.
2.  Regional – Mempelajari hubungan sistematis antara kategori untuk wilayah tertentu atau lokasi di atas planet.
3.  Deskriptif – Secara sederhana menjelaskan lokasi suatu masalah dan populasinya.
4.  Analitis – Menjawab kenapa ditemukan suatu masalah dan populasi tersebut pada wilayah geografis tertentu.

Istilah geografi untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Erastothenes pada abad ke 1. Menurut Erastothenes geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi. Berdasarkan pendapat tersebut, maka para ahli geografi (geograf) sependapat bahwa Erastothenes dianggap sebagai peletak dasar pengetahuan geografi.

Pada awal abad ke-2, muncul tokoh baru yaitu Claudius Ptolomaeus mengatakan bahwa geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi. Jadi Claudius Ptolomaeus mementingkan peta untuk memberikan informasi tentang permukaan bumi secara umum. Kumpulan dari peta Claudius Ptolomaeus dibukukan, diberi nama ‘Atlas Ptolomaeus’.

Menjelang akhir abad ke-18, perkembangan geografi semakin pesat. Pada masa ini berkembang aliran fisis determinis dengan tokohnya yaitu seorang geograf terkenal dari USA yaitu Ellsworth Hunthington. Di Perancis faham posibilis terkenal dengan tokoh geografnya yaitu Paul Vidal de la Blache, sumbangannya yang terkenal adalah “Gen re de vie”. Perbedaan kedua faham tersebut, kalau fisis determinis memandang manusia sebagai figur yang pasif sehingga hidupnya dipengaruhi oleh alam sekitarnya. Sedangkan posibilisme memandang manusia sebagai makhluk yang aktif, yang dapat membudidayakan alam untuk menunjang hidupnya.

Kalau kita perhatikan beberapa definisi/pengertian dan sejarah perkembangan dari geografi tersebut, ternyata pengertian geografi selalu mengalami perkembangan. Namun kalau kita kaji lebih jauh, di antara pandangan para ahli tersebut tampak ada kesamaan titik pandang. Kesamaan titik pandang tersebut adalah mengkaji:
1. bumi sebagai tempat tinggal;
2. hubungan manusia dengan lingkungannya (interaksi);
3. dimensi ruang dan dimensi historis; dan
4. pendekatannya, spasial (keruangan), ekologi (kelingkungan) dan regional (kewilayahan).

Sejarah Geografi di Indonesia 

Geografi di Indonesia sudah dikenal sejak zaman pendudukan Belanda yang dibawa masuk oleh para ilmuwan Belanda yang melakukan studi/ kajian tentang Hindia Belanda. Istilah Geograf iyang dipergunakan adalah Aardrijskunde, sama seperti yang dinegeri Belanda. Pada awalnya, perkembangan Geografi mengikuti perkembangan ilmu Geografi di negeri Belanda dan terus semakin pesat seiring dengan semakin banyaknya ilmuwan Geografi Belanda yang melakukan studi di Indonesia. Penggunaan istilah Aardrijskunde di sekolah-sekolah Indonesia cukup lama dan berakhir ketika Belanda meninggalkan Indonesia dan digantikan oleh Jepang. Ketika Jepang menduduki Indonesia dan dengan semangat Asianya penggunaan istilah Aardrijskunde diganti dengan istilah yang sesuai dengan bahasa setempat. Ilmuwan Indonesia, seperti Adinegoro dan Adam Bachtiarmenyelaraskan istilah tersebut dengan Ilmu Bumi. Istilah ini dipergunakan di sekolah-sekolah cukup lama, bahkan hingga sekarang istilah Ilmu Bumi untuk Geografi masih banyak dikenal. Penggunaan istilah dan pengertian sebenarnya tentang Geografi baru dimulai pada tahun 1955 setelah terdapat Perguruan Tinggi dan kader-kader bangsa Indonesia mengembangkan ilmu tersebut. Setelah diadakan Seminar Geografi di Semarang pada tahun 1972 diperoleh keseragaman dalam mengisi dan menggunakan Geografi sebagai ilmu tata ruang, sedangkan terjemahan Ilmu Bumi lebih tepat untuk kata Geologi, karena Geo berarti Bumi dan Logos (logi) berarti Ilmu.

Geografi Politik dan Geopolitik

Geografi Politik pertama kali dikemukakan oleh Friederich Ratzel yang melihat adanya hubungan antara lingkungan alam dengan manusia penghuninya. Pada bukunya yang berjudul Politische Geographie (1897), Ratzel mengemukakan adanyahubungan faktor fisis Geografis dengan ras-ras yang terdapat dimasing-masing negeri. Menurut Ratzel, bentuk pemerintahan negara ditentukan pula oleh alam. Hal ini menunjukkan bahwa Geografi Politik yang dikemukakan oleh Ratzel dasar pemikirannya adalah fisis determinis. Pemikiran tersebut didukung oleh pemikir-pemikir Jerman yang berpendapat bahwa Geografi Politik perlu dikembangkan untuk diambil manfaatnya bangi kepentingan Negara dan bangsa. Pemikiran tersebut muncul saat Jerman kalah pada perang dunia pertama. Otto Maul, pada tahun 1925 menerbitkan buku yang berjudul Politische Geographie. Ia mengungkapkan bahwa “Geografi politik adalah ajaran mengenai bentang alam sebagai ruang hidup politik (Politische labensraum)”. Geografi Politk menurutnya, adalah studi tentang bentang alam di mana kehidupan negara berlangsung. Berkenaan dengan hal tersebut, Maull mengungkapkan bahwa pembentukan negara adalah suatu fungsi bentang alam dan setiap negara harus berupaya untuk tumbuh di dalma bentuk sebagaimana ditunjukkan oleh bentang alam. Karenanya batas negara mempunyai kecenderungan tepat bersama bentang alam.

Richard Hennig, seorang profesor di Berlin berpendapat,sesungguhnya yang dipelajari oleh Geografi Politik adalah bentang alam di mana kehidupan negara berlangsung, namun ilmu tersebut adalah statis. Sehingga, menurutnya harus ada ilmu tentangbentang alam yang sifatnya dinamis, yaitu Geopolitik. Geopolitik adalah ajaran tentang kekuatan-kekuatan politik di dalam keterkaitan kepada bumi. Berkenaan dengan kondisi tersebut, padatahun 1928, Hennig menyusun buku pegangan yang berjudul Geopolitik, die Lehre von staat als Lebewesen (ajaran tentang negara sebagai mahluk hidup). Menurut pendapatnya, Geografi mempelajari ruang hidup dengan segala sifat-sifatnya dan kecenderungan untuk pertumbuhannya menuju batas. Geopolitik mempelajari untuk penerapannya di masa mendatang sehubungan dengan hasil yang di dapat dari studi yang dilakukan oleh Geografi politik. Dengan singkat kata dapat diuraikan bahwa Geopolitik adalah penerapan dari ajaran Geografi Politik.Karl Haushofer, Erich Obst, Herman Lautensach, dan OttoMaull pada tahun 1928 secara bersama menyusun buku petunjuk, yaitu Bausteine zur Geopolitik (Dasar-dasar Geopolitik). Pada buku tersebut Haushofer mengemukakan, bahwa geopolitik adalah ilmu ketatanegaraan yang bekerjasama dengan Geografi. Geopolitik adalah pemikiran Geografi dari negara. Data teritorial merupakan titik tolak untuk menelaah terbentuknya wilayah negara beserta isinya oleh pertarungan kekuatan politik yang ada. Geopolitik adalah dinamis, ia mempelajari gejala-gejala politik di dalam kegiatan ruang, di dalam perjuangan maupun di dalam penataanya. Menurutnya, inti ajaran Geopolitik, adalah :
1. Negara adalah Organisme
2. Sebagaimana setiap organisme, ia tunduk kepada setiap hukumalam.
3. Hukum-hukum alam ditunjukkan dan diletakkan oleh bentangalam.

Menurut Hennig, negara sebagai suatu organisme tidakberbeda dengan manusia. Ia tumbuh dari bayi menjadi kanak-kanak, kemudian menjadi dewasa untuk selanjutnya menjadi tua. Pada waktu negara masih muda ia tumbuh lambat, tetapi kemudian setelah mencapai dewasa ia memperoleh rangsangan kekuatanuntuk memperluas wilayahnya dan melakukan kolonisasi(menduduki wilayah negara lain). Perbedaannya dengan manusia, bila negara sudah mencapai umur lanjut ia harus berusahameremajakan kembali jangan sampai mati.

Schmidt dan Haack, dua orang Jerman yang pada tahun 1929 telah  membuat Geopolitischen Typenatlas. Mereka telah memberikan gambaran ke arah mana batas-batas suatu Negara dapat tumbuh menurut bentang alam. Berkenaan dengan bentangalam, Maull menambahkan bahwa ilmu dasar untuk geografi fisik adalah geomorfologi dan bagi geopolitik, geomorfologi merupakan ilmu dasar untuk memberi batas dan pertumbuhan negara-negara. James Fairgrieve, seorang Inggris pada tahun 1930mengkonstatir bahwa perluasan kekuasaan Kerajaan Romawi padasaat kejayaannya, batasnya di bagian utara letak bersamaandengan isoterm 0oC dari bulan terdingin. Menilik inti ajaran Geopolitik yang menganggap Negara sebagai sebuah organisme, dari segi pemikiran geografi merupakan bentuk kekeliruan. Apalagi memperluas batas negara dengan anggapan telah ditentukan oleh hukum alam merupakan pandangan ekspansionis. Dalam kenyataannya, banyak batasnegara yang sama dengan batas alam, namun kondisi tersebut terjadi karena adanya bentuk persetujuan di antara negara-negara tersebut, bukan ditentukan atau ditunjukkan oleh alam.Inti ajaran Geopolitik dari segi metoda keilmuan merupakan ilmu terselubung dan merupakan hasil pemikiran beberapa pemikir Jerman yang berpandangan ekspansionis.

Geografi Terapan

Seperti ilmu-ilmu lain, Geografi mempunyai kegunaan praktisyang dapat memberikan sumbangan kepada berbagai lapangan kehidupan. Teori Geografi dan hasil penelitiannya dapat dipergunakan untuk mengembangkan lapangan kehidupan yang sudah ada maupun untuk pengembangan yang baru, terutamayang berhubungan dengan perencanaan dan pemanfaatan ruang bumi, seperti pemakaian lahan untuk pertanian, penempatan industri, pembangunan permukiman dan perkotaan serta rekonversi daerah. Pengorganisasian ruang bumi secara rasional dan berdayaguna merupakan bidang kerja geografi yang disebut Geografi Terapan (applied geography; angewandtete geographie; geographie applique). Perkembangan Geografi terapan dimulai di Inggris pada tahun1942 yang dipelopori oleh Dudley Stamp dalam mereorganisasi lahan pertanian di Inggris untuk tetap dapat melakukan perlawanan dan memenangkan peperangan melawan Nazi Jerman. Setelah Perang Dunia ke dua berakhir, keberadaan Geografi terapan semakin dirasakan pentingnya untuk dimanfaatkan dalam pembangunan kembal Eropa setelah porak poranda akibat perang. Berbagai lembaga perencanaan, baik pemerintah maupun swasta didirikan di berbagai negara Eropa. Pada perkembangan berikutnya, pendirian lembaga-lembaga perencanaan juga dilakukan di Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia, dan Australia. Pada Kongres Geografi Internasional di Stockholm pada tahun1960 disepakati resolusi yang meminta setiap anggota nasional pada saat Kongres Geografi Internasional di London tahun 1964 menyampaikan laporan tentang Geografi Terapan, khususnya berkenaan dengan :
1. Isi dan kejelasan cakupan Geografi terapan serta manfaat yang bisa diberikannya dalam pengaturan tata ruang dan perkembangannya.
2. Inventaris lingkup pekerjaan yang memanfaatkan Geografi terapan.
3. Bagian pengajaran sebagai kelengkapan universitas yang mempersiapkan tenaga kerja




Dewasa ini, pemanfaatan Geografi terapan sudah menjadi bagian yang tidak terlepaskan dalam proses pembangunan diseluruh dunia. Kondisi ini menunjukkan bahwa Geografi merupakan ilmu yang penting bagi kehidupan umat manusia dalam mengelola dan memanfaatkan ruang di muka bumi sehingga ruang tersebut memberi nilai tambah bagi kehidupan umat manusia.

Read More

Dampak Negativ dari Kebiasaan melakukan Refresh

Me-refresh komputer dengan menekan F5 di komputer atau dengan mengklik kanan lalu pilih Refresh, siapapun pasti pernah melakukannya. Anda pasti berpikir dengan me-refresh komputer, kerja atau loading komputer akan lebih cepat. Benarkah itu? 

Sebenarnya ketika Anda me-refresh komputer maka CPU/Prosesor akan mereset kondisi ke status terakhir sistem. Pada saat komputer hang, berarti terjadi antrian yang sumber dayanya tidak terpenuhi tepat waktu sehingga mengakibatkan terjadinya antrian yang lebih panjang lagi. 

Jadi apakah me-refresh komputer berulang kali dapat mempercepat loading komputer? Tidak sama sekali. Justru dengan seringnya melakukan refresh komputer hanya akan menambah beban kerja CPU dan membuat prosesor semakin panas. 

Banyak yang mengira jika setelah komputer menyala kita me-refresh desktop dapat meningkatkan kecepatan performa komputer. Namun itu sama sekali tidak berpengaruh. Komputer akan tetap lambat jika memang komputer tersebut lambat, begitu juga sebaliknya. 

Me-refresh komputer (desktop) berarti memuat ulang isi desktop, jadi jika kita melakukannya berulang-ulang atau menahan tombol F5 agak lama, itu membuat prosesor bekerja hingga 100%. Untuk membuktikanya, coba Anda buka Task Manager pada komputer Anda. Klik kanan pada Taskbar lalu pilih Start Task Manager, atau dengan menekan tombol CTRL+ALT+DEL secara bersamaan. Setelah Window Task Manager terbuka, pilih tab Performance dan perhatikan CPU Usage. Nah, sekarang coba tekan F5 untuk me-refresh komputer. Apakah yang terjadi? Bisa terlihat ketika kita menekan F5, performa CPU akan mencapai 100% lalu kembali turun dalam waktu singkat. 

Pada komputer yang lambat, terlalu sering me-refresh komputer juga bisa membuat komputer hang karena komputer akan kesulitan memuat ulang desktop. Hal ini juga bisa terjadi pada komputer yang start-upnya cukup banyak sehingga dengan me-refresh dapat menambah beban kerja sampai komputer pun kewalahan dan akhirnya terjadi hang.

Jadi, jika Anda ingin me-refresh komputer, cukup lakukan sekali saja. Mungkin jika Anda hanya melakukannya sekali, tidak menjadi masalah, CPU bisa menanganinya. Tapi jika itu dilakukan berulang kali, Anda akan mendapatkan penurunan performa prosesor Anda.

Read More

Android L release date, news and features

Techradar, Android L is here, and it's brought a raft of new changes, with Sundar Pichai, head of Android, proclaiming it to be one of the biggest upgrades to Android yet.
It's going to have a radical new design, 5000 new APIs, will be available for developer previews soon, and it's going beyond the mobile form factor. Android L will be contextually aware of its surrounding, plus voice is going to me a major input source.
The experience will also be seamless, so Android L devices communicate properly, although Pichai was at pains to point out the mobile phone will always be the priority.
TechRadar was in attendance to see all the action unfold, so if you're hankering for all the information about Android L, then you've come to the right place. Check out everything you need to know about Google's new mobile platform.

Android L release date

Here's what most of you will be wanting to know: when can I get it on my phone? Well, if you're a developer with a Nexus 5 or Nexus 7 then it will be easiest, as it's available from June 26 to developers.
For the rest of the folk in the world, it's coming 'this fall', which means that this is very much a preview to appease those that want to get cracking on development, and launching it at Google IO makes sense.
This also means that as Android L readies itself for a consumer launch we'll find out more about whether it's Android 5, Android 4.5 and which dessert name it will have... we're certain there's one coming.

The new version of Android is a few months away

HTC has already been in contact, giving the following statement about it's forthcoming upgrade to Android L:
"HTC is excited about the new features in Android L and we can't wait to share them with our customers. We are committed to updating our flagship HTC One family as fast as possible.
"We will begin rolling out updates to the HTC One (M8) and HTC One (M7) in regions worldwide within 90 days of receiving final software from Google, followed shortly thereafter by other One family members and select devices."
Remember, this doesn't mean the developer preview, but the final version later in the year. So expect Android L on your HTC One M8 and M7 around Christmas.
We'll update you as soon as we find out any more information from the other manufacturers about their plans for Android L release schedules.

Material Design

The big news for Android L is the change to the way it looks - and it's going well beyond the mobile phone to the tablet, TV screen, watch and even the car.
The new Material Design is strange in that it bucks a trend at the moment - yes, it's flat, but it's heavily based on making every animation, every ripple, every shadow look real, which is something that most brands are shying away from.

It's meant to look both flat and 3D

Google tells us that this feels more intuitive, which means that there will be shadow gradients, 3D tiles that slide over one another and most importantly: access for developers to use this for themselves on their apps.
The idea of obvious: remove the fragmented way Android looks and bring consistency to the app world not matter what device you're on.
Roboto font has been updated too, so everything from watch to TV to mobile looks the same.

The whole interface is updated and improved

Every animation on screen will be allowed to connect to one another - so there's no 'teleportation between apps'. The home, back and multi-tasking window buttons on Android have been refined too, and overall, this is a massive step forward for a cleaner, more intuitive-looking version of Google's mobile platform.

Notifications and lock screen

Notifications on Android L are getting an overhaul, so only the more relevant information about your apps is being presented. The notification panel is being merged with the lockscreen so you can see what's going on as you pick up the phone, and a simple swipe up takes you into the phone.
Imagine that the lockscreen is similar to the notifications panel now, and you're pretty much there.
Android L will also learn from you, working out what you look at and interact with more often to prioritise that notification.

Another big change is that notifications will flow over the screen at the top - get a call when you're playing a game and it will pop up at the top, asking if you want to take it. This will likely be the same with messages etc too, meaning less intrusion at the wrong times.

The improved lock screen

The lockscreen is getting smarter too - if you've got a specific location set up, or are wearing a Bluetooth device, the phone will recognise you and unlock without a PIN. Move away or take your watch off and you'll need to tap or swipe in a code when you unlock - or you can even use your voice.

Interlocking apps

Google wants your apps to be able to talk to one another - it used the example of searching for a place, only to have it served up in Google Earth, which is where it originally was being looked at.
The idea goes much deeper than that though - Chrome browsing has an API that other apps can take advantage of, so if you click a link to book a table in the browser you'll be taken to something like OpenTable directly, rather than the mobile site.
This feature depends a lot on app developers taking advantage of the new tools, but all the onboard Google apps will be much more dependent on one another.

Android L is Faster, better looking and more efficient

Whilst Android comes with some nifty new features that make an immediate visual impact, Google has put a lot of work in behind the scenes to ensure that Android L is the fastest yet. If you're not big on codespeak, then this is the upshot: a new way of putting the platform together when you're using the phone makes everything slicker, faster and more efficient.
If you're interested, here are the finer details: ART, an optional runtime in Android KitKat, has now been made the standard for Android L and works with ARM, x86 and MIPS platforms and runs twice as fast as the Dalvik runtime that is found on previous Android iterations.

Mega fast compared

The biggest benefit to users comes that this won't require apps to be readjusted in order to benefit, instead all apps with benefit from ART right away. ART is also more memory efficient than Dalvik meaning that apps that are running in the background will benefit from megabytes of saved data.
ART is also 64-bit compatible allowing Android L to benefit from the larger number registers, cross platform support and the increased RAM support that 64-bit architecture supports.
Android L also allows mobile devices to further close the gap not only between mobile and console-quality gaming, but also between mobile and PC graphics. Working with Nvidia, Qualcomm, ARM and Imagination Technologies Google has designed the Android Extension Pack with the sole task of closing the gap between mobile and desktop-class graphics, which will result in "more realistic environments, more realistic characters and vastly improved lighting".

Android L battery life

Batteries on phones running Android L are going to become more efficient with Project Volta, Google's new way of showing why and how a phone's power pack is juicing down.
It opens up the battery use to developers so they can see what's ruining the experience, which should in turn help plug the gaps in power leakage. Nothing specific to talk about yet but will help make things look more efficient.
Battery Saver mode is integrated by default too, which can lengthen your use during the day by up to 90 mins. Not extreme power saving like on Samsung or HTC phones, but still useful to have baked in, even if all and sundry already have a likely more efficient version on board.
Even without Battery Saver mode Android L could do wonders for battery life. ArsTechnica put the new OS version to the test and found that a Nexus 5 running Android L had around 36% more battery life than one on Android 4.4 KitKat.

Android Wear gets kicked up a Gear

We saw a lot more about Android Wear - and not only that, but we were introduced to Samsung's Gear Live, the third member of the new smartwatch game Google is trying to put together before Apple throws its hat into the ring.
Android Wear will use the same tools as on Android for phones and tablets, plus square and circular screens will be supported. Sensors will be well integrated for fitness and social interactions, and help reduce the need to check a phone screen. It's basically wearables like the Galaxy Gear 2, really.

The LG G Watch

However, the design is a lot nicer, and is very similar to Google Now by letting you swipe through cards and for more information. The watch is also contextually aware, so if you ask to be notified about something when you 'get home' it will know.
The watch (whichever you have) is very much voice enabled, allowing you to play music on your phone or other connected devices.
You can even get a boarding pass on your watch... the poor flight attendants. They'd only just got used to the phone being used in this way. Do you really want to take off your watch and hand it over?
Google Maps is going to give turn by turn navigation on your wrist as well now - finally. And the whole thing will be opened up with an SDK, so developers can write code right to the wrist itself, in a very similar environment to what they're used to, so apps should be super-snazzy right from the start.
When a watch is connected to a phone, it will look to see if any apps have watch compatibility and show them right on your wrist - no need for separate apps to download, a la the Samsung Gear range. Which means you can order pizza on your wrist in less than 20 seconds... that's dangerous, right there.
And all the watches announced so far (LG, Samsung and Moto) are water resistant too.
The LG G Watch is available on the Play Store - and it will be joined by the all-new Samsung Gear Live too. The former will retail for $229, LG said at a press event this afternoon. Straight conversions put the watch at about £134 and AU$243.
As for the Gear Live, it will cost $199 (about £117, AU$211). Pre-orders get off the ground straight away via Google Play, and it will start shipping July 7.
As for the Moto 360, well, sadly, it won't be available until later in the summer.

Android TV now baked right in too

Android L is also going to support TV, with information overlaid across the top of the information. It's called Android TV, surprisingly, and after the failure of Google TV the brand is having another go, such was the popularity of the Chromecast.
This means you've got content (games, films, TV shows etc) straight on your big screen and has a home button to get you back to the main display whenever you want.
Search is well-integrated too (through the mobile phone... or even an Android Wear watch), with Android TV very much powered by voice. So say you search for something like 'Breaking Bad' on the phone (when connected to the Android TV) it will show you the option to watch it on Google Play or any other compatible app installed.
The demo showed that Netflix was installed, but didn't appear in the search options - perhaps it was just a dummy app for now, but certainly that would be where the info would show.
And here's the great news: Android TV has been signed up to by some big names - the likes of Sony, Philips and Sharp have whole 4K ranges based on Android TV. Asus and Razer promise to have set top boxes to achieve the same thing too... although surely Google will update Chromecast to achieve the same thing.
This could really ramp up the smart TV game.
Android TV is looking to snap up the mobile gamer too. You can take the games to the bigger screen in the house. It looks like you need a separate gamepad too. With the new Android L-based Android TV, you can even play multiplayer games... or use it like a Chromecast too.
The rumors from before the event:
Android 5 is going to be exciting, there's no doubt about that. Google saves the change to a new number for the big things, and it seems Android L is now on its way, ready to be debuted at Google IO on June 25.
We thought it would have been Key Lime Pie that showed off the next level, but on 31 October 2013, Google officially revealed its next minor update, Android 4.4 KitKat, which now clears the road for Android 5.
The dessert-themed code name that we assume will begin with L is anyone's guess at this stage. Android 5.0 Lemon Cheesecake or Android 5.0 Lemon Meringue Pie, anyone? Though there's talk that it might be called Android Lollipop or even Android Moonshine, as it's apparently internally known.
However, the latest leaks point simply to Android L - given Android head honcho Sundar Pichai said the conference would give the world an early look at the new OS, chances are the name will be held back until closer to launch, which may be later in the year.
Then again, a new screengrab of the KitKat Easter egg shows a new pudding - is that a hark to the possible Key Lime Pie that was usurped by KitKat, or are we looking at Lemon Meringue Pie?

Which pudding is that?

It may not be called Android 5 though, with some rumors suggesting the next major iteration from Google's wheel house could arrive as Android 4.5. That would make sense as we've had 4.0, 4.1, 4.2, 4.3 and 4.4 in recent years.
That said, it appears Google may have just dropped a hint as to the version number of the next iteration of Android. 5.0 is currently looking favorable after the time of "5.00" appeared on screenshots posted on Twitter by the search giant - a signal Google has used before.

Is Android 5.0 next in line? (credit: @Google)

As we wait on official news of that name, we're constantly combing the web to see what's going to be happening with this L-powered update, so check back to see what we've uncovered and the level of likelihood each rumor brings.

Cut to the chase

• What is it? The next major upgrade for Android, to follow on from Android 4.4
• When is it out? We're thinking later in 2014, but an early look at Google IO
• What will it cost? Nothing, it'll be a free upgrade, but some handsets will take longer to get it than others.

Android 5.0 release date

Given Android 4.4 KitKat appeared on 31 October, we're looking forward to finally seeing a big step forward for Android. The good news is we're going to get our first taste at Google IO, the search firm's annual two-day developer conference in San Francisco.
That's a year on from when we had originally expected to see Android 5.0, which was at Google IO 2013, but Google has been keeping things within the '4.x' family for a while now.
Sundar Pichai, Google's new head of Android told Wired that 2013's IO was "not a time when we have much in the way of launches of new products or a new operating system"," which makes us wonder when the new software will be coming.
Our take: Android updates are still appeating too slowly for our liking, as while each 0.1-numbered upgrade is good, it's not enough to make us want the native experience.
We're expecting Google to make Android 5 rather special indeed, which means it can only wait a maximum of 6-7 months after KitKat was announced to show it off - so it's a relief to hear it's appearing, in some form at least, at the conference.
More recent reports of Android 4.5 being next in line may mean the update is more iterative than sprawling overhaul, so we're not getting too carried away just yet.
In any case Google I/O is set for June 25-26, so with any luck we should know lots, lots more about what Android Lollipop will be bringing to the table soon.

Android 5.0 phones

The first handset to run Android 5 will either be a Nexus phone or tablet, and given the timing of the announcement we think it might be the latter. The Google Nexus 5 launched Android 4.4 at the tail end of next year, and while we've been waiting for the update to the big-screen tablet, the Nexus 10 (2014) doesn't look like it's appearing any time soon.
HTC looks like the front runner to bring this tablet to the market (if it does exist), but the rumors aren't pointing to an unveil any time soon.
We're also hearing a lot of rumblings about a Nexus 8, a slate which will supposedly launch with Android 4.5, so maybe that's the device that Android Lollipop will make its debut on.
Will it be known as a Nexus though? The scheme is under threat from Android Silver, but it doesn't look like that's launching yet, so we reckon the Nexus name will be kept for at least the next round of devices.

Androids out in force at Google IO 2012

Android Wear

A more recent idea is that Google's next version of Android will have more fitness smarts built in - and this is an idea we think has legs, if you'll pardon the sort-of pun.
Apple is set to launch the iWatch and iOS 8 with fitness very much at the heart - Cupertino looks very likely to be bringing something that's able to track your heart rate, blood glucose and other vital medical info before shooting it over to your doctor.
It seems Google wants to do the same thing - it's recently-launched Android Wear platform already has companies like LG and Motorola signed up, and Samsung is rumored to be joining the party too.
The idea is future versions of Android (ie Android 5) will allow the software to harness "fitness data from sensors on your Android device."
Pichai has essentially confirmed this is going to be baked into the hardware and software side of things, telling Bloomberg that it made no sense to have to go to the doctor to measure a variety of health elements when technology can do it daily.
"You obviously need to be able to measure these things so many more times and then apply more intelligence to it," he said.
It also looks like Android 5 may add support for 64-bit processors, as the Nexus 8 is rumored to have one and to be running the new version of Android (if it turns out to be a real device - chances are it won't appear just yet).
That in turn would allow for more than 4GB of RAM in devices, opening the floodgates to enormous increases in power.
Some have speculated that Android 5.0 will be actually Chrome OS, Google's high power operating system for its Chromebooks - that it would use Android for low- to mid-level handsets and put Chrome on the high end.
However, this makes little sense given the effort that would be needed for app integration, so like Microsoft and Windows Phone the mobile OS will very likely continue as is.

A recent image of 'Android L' (which is presumably Android 4.5 / 5) appears to show the browser floating in the middle of the screen, which may mean we'll be getting split screen apps. That would certainly be a useful feature, particularly on larger devices.
Samsung, LG and Sony already do this but if the functionality is baked into Android then all devices potentially could.

Android 5.0 interface

While little is known about the potential interface changes for the next iteration of Google's mobile platform, be it Android 5.0 or Android 4.5, a screenshot has appeared online claiming to reveal the upcoming version.

The screenshot shows new icons apparently destined for Android 4.5

There's a clear visual overhaul present in the screenshot, and according to the leak the new design is being referred to as "Moonshine" internally at Google.

We've also caught a glimpse of how the dialer might look in Android 4.5 / Android 5, courtesy of an image leaked by Google itself. It's not in for a radical redesign but if the image is to be believed then it will be going blue, rather than sticking with the current light gray colour.

Read More

Sprint and Verizon Black Friday Deals Include HTC One for $30 (€22) on Contract

 

Good news for Android fans and enthusiasts who want to score a HTC One deal, as both Sprint and Verizon Wireless carriers will offer the smartphone at amazingly low prices.

It looks like HTC has teamed up with both carriers to offer the smartphone for only $30 (€22) on two-year agreements. Customers who wish to take advantage of this offer should know the deal is only available on November 29 and 30.

Those who can't wait for the deal to go live or don't want to, can grab the HTC One starting today for $50 (€37) on contract, until November 28. To make things even more interesting HTC is hosting an interesting giveaway for a 24kt gold-plated HTC One worth of $2,500 (€1.845).

“Starting TODAY, November 25th, HTC will be prominently featured in Times Square with a digital billboard that brings beautiful photos, taken by visitors to Times Square and people across the U.S. to life in a big way.

In addition to the thrill of having their images splashed across Times Square, those who submit photos may also be eligible for a chance to win a HTC One each week, and two lucky winners will receive a special edition 24kt gold plated HTC One valued at more than $2,500.”

It is also worth mentioning that customers who don't get to grab the HTC One on Black Friday for the small $30 (€22) price will be able to get it for $50 (€37) between December 1 and through December 7. Keep in mind that both new activations and upgrades qualify for these deals.

Although HTC One will ship with Android 4.1.2 Jelly Bean operating system out of the box, if you choose Sprint's version you will get an Android 4.3 update via OTA (over the air) download.

Sadly, Verizon's Android 4.3 Jelly Bean update for HTC One has been delayed, but it should be released within the next few weeks.

Read More

Bermasalah, Produksi iWatch Tertunda?

Ilustrasi jam tangan pintar Apple iWatch

Jam tangan pintar (smartwatch) Apple, iWatch diprediksi akan mulai diproduksi pertengahan atau akhir November tahun ini. Kabar tersebut disampaikan oleh analis KGI Securties, Ming-Chi Kuo.

Diberitakan oleh Phone Arena (11/7/2013), Kuo yang selama ini memiliki rekam jejak akurat dalam memprediksi rumor-rumor Apple, merevisi prediksi awal produksi iWatch dari semula bulan September menjadi November.

Dalam sebuah catatan yang dibagikan ke klien-kliennya, Kuo mengatakan bahwa estimasi produksi massal iWatch tersebut diundur dari bulan September menjadi akhir November.

Alasan pengunduran masa produksi Apple iWatch tersebut dikatakan karena kendala yang harus dihadapi Apple terkait hardware dan software yang dipakai dalam iWatch.

Selain itu, KGI Securities juga meramalkan pengiriman iWatch di tahun 2014 akan turun sebanyak 40 persen menjadi hanya 30 juta unit saja.

Beberapa fitur penting yang akan disertakan Apple dalam jam tangan pintarnya antara lain layar AMOLED fleksibel, pelindung layar berbahan kristal safir, standar anti air yang lebih tangguh, serta chip baru dalam sistem.

Saat ini Apple telah menggandeng sejumlah atlet di Amerika Serikat, seperti pebasket Kobe Bryant, serta bintang Hokey dan Baseball, untuk menguji fitur-fitur kebugaran di dalamnya.

iWatch dikabarkan akan memiliki layar antara 1,5 hingga 2,5 inci. Perangkat jam tangan pintar tersebut juga disebut bisa menjalankan beragam fitur di iOS, termasuk fitur peta digital.
Walau awal masa produksinya diundur, namun diharapkan Apple iWatch tetap bisa dirilis pada akhir tahun ini, bertepatan dengan musim libur Natal 2014.

Read More

Israeli PM vows there will be more air strikes on Gaza

Binyamin Netanyahu, prime minister of Israel, said: 'No international pressure will prevent us from acting with all power.'

The UN's top human rights official has called for an investigation into Israeli air strikes on Gaza, on the grounds that the targeting of Palestinian homes – resulting in a high death toll among civilians, particularly children – could violate international law.

The warning from Navi Pillay, the UN high commissioner for human rights, came on the fourth day of Israel's bombing of the Gaza Strip and a rocket barrage of Israel by Islamic militants.

However, the Israeli prime minister, Binyamin Netanyahu, said his government would not be deflected by criticism from abroad, refusing to rule out a ground offensive and vowing there would be more air strikes. So far more than 100 Palestinians have been killed, mostly civilians, including at least 23 children. More than 670 have been injured. There have as yet been no Israeli fatalities.

Pillay said her office had received "deeply disturbing reports that many of the civilian casualties, including children, occurred as a result of strikes on homes" in Gaza. "Such reports raise serious doubt about whether the Israeli strikes have been in accordance with international humanitarian law and international human rights law."

Pillay added that the "indiscriminate firing of rockets from Gaza" could also constitute a breach.

"Every alleged breach of international law must be promptly, independently, thoroughly and effectively investigated, with a view to ensuring justice and reparations for the victims," she said.

Netanyahu shrugged off foreign criticism and said the Israeli bombing would continue unabated. "No international pressure will prevent us from acting with all power," he said, claiming to have had "good conversations" with several world leaders in recent days, including Barack Obama and European heads of government.

He claimed Israeli planes and drones had attacked more than 1,000 targets in Gaza so far this week, adding, "there are still more to go". The Israeli prime minister said Israel had already struck Gaza with twice the force used during the last offensive of its kind in 2012, and he would not rule out following the air campaign with an incursion by ground troops. "We are weighing all possibilities and preparing for all possibilities," he said.

Israeli forces have been warning of imminent air strikes with the use of mobile phone texts and warning shots on the roofs of targeted buildings, but children are believed to constitute such a high proportion of the dead partly because they are often the most afraid to leave their homes while their neighbourhoods are being bombed.

When Pillay visited Gaza and Israel in 2011 in the wake of a similar exchange of fire, she said that both Hamas and the Israeli government should be held liable for war crimes and that Israeli forces had committed crimes against humanity.

"Israel, Hamas, and Palestinian armed groups in Gaza have been down this road before, and it has led only to death, destruction, distrust and a painful prolongation of the conflict," Pillay said on Friday. UN officials said the current air strikes would have to be investigated further before a judgment on potential war crimes could be made.

Israel was reported to have been hit by 809 rockets and 61 mortars from Gaza this week. While nobody has been killed, according to local media reports, nine Israeli civilians have so far been hurt in the scramble to take cover after air-raid sirens.

Jens Laerke, spokesman of the UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), told journalists: "More than 340 housing units in Gaza have been severely damaged or completely destroyed. As a result, more than 2,000 people have been displaced.

"Our aid workers on the ground report that people in Gaza are gripped by fear, the streets are empty and the shops are closed."

Read More