Jakarta - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen
emas, PT Aneka Tambang Tbk (Antam), mencatat laba bersih Rp 373,56
miliar di semester I-2013. Laba ini turun 21,51% dari periode yang sama
tahun lalu senilai Rp 475,97 miliar.
Penurunan laba bersih emiten berkode ANTM
ini sejalan dengan fluktuasi harga emas karena pelemahan ekonomi dunia.
Selain itu dari laporan keuangan Antam yang dikutip detikFinance, Jumat
(30/8/2013) dijelaskan beban usaha juga naik dari Rp 469,47 miliar ke
angka Rp 566,95 miliar di semester I 2013.
Antam juga mencatat
penurunan laba dari selisih kurs dari Rp 127,67 miliar ke angka 23,51
miliar pada semester I-2013. Namun Antam menorehkan kenaikan penjualan
bersih di akhir Juni 2013, penjualan bersih naik dari Rp 4,49 triliun ke
angka Rp 6,12 triliun.
Pada penutupan perdagangan hari ini,
harga saham Antam turun 50 poin (-3,62%) ke level Rp 1.330 per lembar.
Sebanyak 39.062 lot sahamnya ditransaksikan 1.513 kali senilai Rp 26,3
miliar.
1 comments:
Setelah saya baca laporan keuangannya, ada dua penyebab penurunan EPS. (pada hal Revenuenya naik tajam), yaitu : (1) Ada 3.270 ton Feronikel yang sedang dikapalkan ke pemesan dan belum bisa masuk dalam revenue (pendapatan) seharga 750 M. (2). Deviden dari PT NHM (Newcest Halmahera Miners) yang 25 % sahamnya milik PT ANTM belum diterima (sampai pada 30 Juni 2013) sebesar 375 M. Kalau kedua hal tersebut diatas sudah masuk pembukuan revenue maka besar EPS Antam sampai Q2 ini adalah RP. 160,-/saham. Bisnis Antm sangat solid Semoga informasi ini bermanfaat....
Post a Comment