Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan dengan melonjak 91 poin. Aksi beli investor domestik dan asing hampir membawa indeks kembali ke level 4.200.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 10.910 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin Rp 10.900 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka terpangkas 6,123 poin (0,15%) ke level 4.097,470 setelah dua hari kemarin mencetak poin. Sentimen negatif dari regional memberi tekanan ke pergerakan indeks.
Indeks bergerak datar dalam rentang yang tipis. Pelaku pasar masih ragu-ragu bertransaksi karena situasi ekonomi global yang tidak kondusif.
Tak lama berselang aksi beli mulai ramai, membuat indeks balik arah ke zona hijau. Indeks sempat menanjak hingga ke posisi tertingginya hari ini di 4.195,089.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menanjak 38,321 poin (0,93%) ke level 4.141,914 berkat ramainya aksi beli investor. Investor asing yang kemarin-kemarin masih lepas saham kini mulai berburu saham murah.
Investor asing rupanya sudah bosan jual saham dan mulai kembali melirik saham-saham murah. Maraknya aksi beli ini membuat indeks bisa melenggang positif.
Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (30/8/2013), IHSG melonjak 91,496 poin (2,23%) ke level 4.195,089. Sementara Indeks LQ45 melompat 21,053 poin (3,10%) ke level 701,066.
Saham-saham unggulan yang masih murah langsung jadi incaran investor. Seluruh indeks sektoral akhirnya kompak menguat, dipimpin oleh sektor industri dasar yang melaju hingga lebih dari lima persen.
Dana asing kembali masuk ke lantai bursa. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 454,45 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 202.049 kali pada volume 7,322 miliar lembar saham senilai Rp 7,135 triliun. Sebanyak 210 saham naik, sisanya 67 saham turun, dan 77 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia menutup perdagangan akhir pekan dengan bergerak variatif. Bursa saham China dan Hong Kong berhasil naik tipis.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional hingga sore hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik tipis 1,15 poin (0,06%) ke level 2.098,38.
- Indeks Hang Seng menguat 26,59 poin (0,12%) ke level 21.731,37.
- Indeks Nikkei 225 melemah 70,85 poin (0,53%) ke level 13.388,86.
- Indeks Straits Times turun 3,30 poin (0,11%) ke level 3.034,73.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Unilever (UNVR) naik Rp 2.850 ke Rp 31.200, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 2.000 ke Rp 65.500, Indocement (INTP) naik Rp 1.600 ke Rp 19.700, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 1.550 ke Rp 19.750.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Tower Bersama (TBIG) turun Rp 500 ke Rp 5.200, Bank Mega (MEGA) turun Rp 250 ke Rp 1.700, Adira Finance (ADMF) turun Rp 250 ke Rp 7.600, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 200 ke Rp 15.800.
0 comments:
Post a Comment