Ngeblog, Pakai Bahasa Gaul Atau Baku ?

 
Sejatinya Blogging adalah sebuah pekerjaan menulis secara rutin di web. Seperti berita di radio, surat kabar, atau televisi yang selalu baru dan update, seorang blogger sejati akan memosisikan dirinya seperti pimpinan redaksi merangkap penulis di blognya. Setiap hari dia akan memutar otak untuk memutuskan topik apa yang akan ditulis untuk besok, dan untuk besoknya lagi kepada para pembaca atau pengunjung setianya. Dia harus mampu sedemikian rupa menyampaikan buah-buah pikirannya secara tertulis dengan gaya bahasa yang sesuai dengan sasaran pembacanya.

Berbeda dengan saat berbicara (oral) yang dibantu oleh tekanan suara dan bahasa tubuh (gerak tangan, kepala, mimik wajah, dsb), sebuah tulisan atau artikel harus mampu menggantikan tekanan suara dan bahasa tubuh saat berbicara. Itulah mengapa sebuah tulisan yang baik adalah tulisan yang mampu menghidupkan imajinasi pembacanya.

Bahasa Dalam Blog

Hingga saat ini, setahu penulis, belum ada kata sepakat diantara blogger atau para pakar dunia maya tentang apakah sebuah blog boleh menggunakan bahasa gaul atau wajib menggunakan bahasa baku - sesuai dengan kamus dan tata-bahasa yang sebenarnya (sebut saja Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan misalnya). Pasalnya, bagi sebagian blogger, atas nama kebebasan ekspresi sah-sah saja jika ada blogger yang memutuskan menggunakan bahasa gaul - bahasa percakapan sehari-hari yang menitik-beratkan bukan kepada susunan kata tetapi pada ekspresi wajah dan tekanan suara untuk memahami maksudnya.

Alasan Menggunakan Bahasa Gaul

Titdak dapat dipungkiri cukup banyak blogger lama atau baru merasa nyaman menggunakan bahasa gaul di blognya. Why ?, bagi mereka dengan pilihan bahasa itu:

• Mereka dapat dengan cepat membangun suasana atau komunikasi yang akrab, seolah sedang berbicara langsung dengan bebas.
• Tulisan mereka memang ditujukan hanya untuk orang-orang (pengunjung) yang memiliki genre bahasa yang sama.
• Buah-buah pikiran mereka dapat langsung dituangkan ke dalam tulisan tanpa terbeban oleh masalah kamus dan gramatical (tata-bahasa).

Alasan Menggunakan Bahasa Baku

Tanpa mengurangi rasa hormat kepada para blogger bergenre bahasa gaul, inilah alasan mengapa penggunaan bahasa baku lebih baik:

• Kita tidak dapat membatasi golongan pembaca. Bisa saja tulisan inspiratif anda sangat ingin dipahami oleh orang-orang yang justru tidak familiar dengan bahasa gaul tersebut.
• Ketika tulisan anda diminati oleh orang luar (seperti Inggris, Arab, China, dsb) mereka akan kecewa software penerjemah yang gagal total akibat kata-kata yang tidak ada dalam kamus, yang diperberat oleh tata-bahasa yang tidak baku.
• Pengunjung baru, yang mungkin saja pembawa rejeki anda, akan menghindar karena terkesan anda bukan orang yang serius.

Kesimpulan

Apapun genre bahasa yang anda pilih, sebenarnya sangat bergantung pada untuk apa (misi dan visi) anda melalui blog tersebut